_Kemana lagi memanjanya seorang anak, kalau tidak pada orang tuanya_
Lamat-lamat terbuka sudah tabir yang selama ini ditutupi, karena berasaskan pada sebuah label kedinasan maka cukup riskan untuk mengambil tindakan. Ya, sebuah wadah yang dikenal dengan keradikalannya, pemberontakannya, kefrontalannya dan segala ketidak-taatan pada aturan yang klasik, mengucilkan dan membelenggu. Stereotype demikianlah yang lazimnya dianugerahkan kepada kalangan yang suka aksi, yang menyebut satuan baris itu sebagai Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia alias KAMMI. Apalagi anak Bandung.
Berawal dari 2010, membawa aroma KAMMI pada ranah Perguruan Tinggi Kedinasan STKS Bandung. Tenanglah! Toh, kalian bergerak bukan karena untuk semata-mata memberontak, melainkan untuk menebar kekritisan, mencipta pemimpin teguh berpendirian, hingga sampai pada tataran mengenalkan kisah abadi peradaban. Di STKS pun juga demikian, alhamdulillah, arus air mengantarkan pada ornamen bernama muara. Di titik inilah, kehendak Tuhan telah dititahkan. Disatukannya pasukan yang terdiri dari delapan pejuang negarawan, dengan naungan KAMMI STKS Bandung.
Rabu, 13 Juni 2012 pada waktu dhuha kemarin. Sebagaimana kesepakatan yang telah didapatkan sepekan yang lalu, kader KAMMI STKS berkesempatan silaturahmi dengan orang tuanya. Inilah kali pertama jaulah kader dilaksanakan. Tidak harus lari marathon mengejar tokoh yang lain, langkah awal menyambangi kementeriannya sendiri dulu. Di Salemba Raya, 28 Jakarta Pusat.
Bismillah, satukan persepsi apa saja yang akan kami bawa. Sharing pemuda dan kesejahteraan. Ya, cakupan itu sajalah yang inti ingin diperbincangkan serta beberapa ‘hot news’ romantika STKS-Kementrian Sosial.
Gado-gado Salemba
Yang jauh dari praduga selama ini, pihak orang tua (Kemensos) yang kami khawatirkan akan melarang terang-terangan akan kegiatan ekstra kampus semisal KAMMI justru dengan keramahan yang hangat mendampingi enam kader KAMMI STKS dalam satu lingkar meja diskusi. Mengawali dengan senyum ketulusan, Pak Sapto Waluyo (Tenaga Ahli Menteri Sosial RI) di dampingi Mas Eko memperenyah keadaan, utara ke timur lanjut ke selatan berlabuh sebentar ke barat dan kembali lagi ke timur. Dengan alur yang terarah pembicaraan pemuda-kesejahteraan sosial dan ekspektasi kementerian sosial serta peluang untuk berkontribusi dalam kancah tata krama kesejahteraan sudah sangat terbuka lebar bagi mahasiswa, jika mahasiswa mau berkarya dalam bidang sosial, Kemensos siap menyokong dan menguatkan. Ramah nian. Khawatir yang ber-ending ketakjuban.
Panasnya udara Jakarta yang memang tidak sesantun udara Bandung, tak pernah mengusik ketenangan duduk kami. Tak terasa waktu sudah lebih dari 2 jam perbincangan, 20 buku diktat-manhaj kebangkitan, panduan pekerja sosial, arah kembang leadership dan sumber bacaan lain sudah tersusun rapi di dalam tas kain besar. “Ini dibaca dan dibawa ke Bandung”, pecah pak Sapto dalam keheningan jelang pamit pulang. WOW, oleh-oleh buat KAMMI STKS.
Waktu terus mengejar, tak mungkin kami berlama-lama di sini. Sharing tentang kondisi STKS dan pergerakan? Sudah. Sharing tentang Persiapan Penerimaan Mahasiswa Baru? Sudah. Sharing tentang kondisi dakwah kampus? Sudah. Sharing tentang KAMMI STKS? Di pembukaan juga sudah. Tawaran kerjasama, program dan dukungan materi maupun imateri juga sudah kami dapatkan. InsyaAllah cukup. Nah, saatnya pamitan pulang ke Bandung untuk menyusun big agenda sebagai follow up atas segala peluang dan petuah yang kami dapatkan. Meski beragam layaknya gado-gado tapi bergizi dan penuh inspirasi (lho?!?!?)##
Kalau bulan ini KAMMI STKS ke Kementerian Sosial, tidak menutup kemungkinan bulan depan ke Kementerian Keuangan, Komunikasi dan Informatika, Pendidikan dan Kebudayaan, atau jaulah ke Istana Presiden. Ah, dengan kerja keras dan didasarkan pada niatan yang tulus. InsyaAllah segalanya akan mudah tergerakkan.
Masih ada kobaran semangat perjuangan? Yuk, Indonesia membutuhkan kerja keras dan cerdas para generasinya. Salam Muslim Negarawan!
Erna Dwi Susanti
Ern_Humas_KAMMI_STKS Bandung
Bandung, 15 Juni 2012
G A L L E R I E S
=== 
KAMMI STKS BANDUNG 
Recent Comments