Bismillahirrohmaanirrohiim
Assalamu’alaykum warahmatullahi wabarakaatuh
Ikhwahfillah sekalian yang dimuliakan Allah, sekitar 89 tahun yang lalu kekhilafaan Islam runtuh tepatnya pada tahun 1924. Namun tahukah Anda bahwa sebelumnya Islam berjaya menguasai 2/3 Dunia di bawah pimpinan seorang Khalifah? Islam berjaya di dunia ribuan tahun. Dan kejayaan Islam membawa dampak besar bagi peradaban dunia. Mulai dari segi politik, sosial, budaya, kesenian, bahkan ilmu pengetahuan semuanya didominasi oleh ideologi Islam saat itu
Namun saat ini, kita lihat setelah hampir se-abad kekhilafaan runtuh, maka ketika itu juga umat Islam dijajah oleh kaum kafir dari segala aspek seperti yang penulis sebutkan di atas. Tidak tanggung-tanggung, kaum kafir seenaknya menjajah moralitas umat muslim dunia. Mereka dengan sangat rapih dan teratur memecah belah umat Islam menjadi beberapa negara seperti di Timur Tengah sana. Mulai dari isu demokrasi, senjata pemusnah massal, teroris, dan semua tingkah laku umat muslim dianggap perlawanan terhadap hak kebebebasan.
Saudara-saudara muslim kita di luar negeri sana bersusah payah menuntut hak-hak mereka sebagai umat muslim. Tapi apa yang terjadi? sebagai contoh. Mungkin Ikhwahfillah sekalian belum tahu betul bahwa bukan hanya muslim Palestina, Rohingya, Syiria, dan negara timur tengah lain yang mengalami konflik. Ada sekelompok saudara dekat kita di Selatan Thailand sana yang juga berjuang merebut kemerdekaan mereka atas tanah Pattani Darussalam.
Mereka adalah umat muslim terjajah yang paling dekat dengan bangsa Indonesia. Ukhuwah kita bukan hanya dari aspek Islam, tapi ukhuwah kita dengan rakyat Patani juga dari aspek rumpun. Kita masih satu rumpun melayu, dan menurut sejarah Patani Darussalam itu dulunya adalah bagian dari kerajaan Samudra Pasai yang berpusat di pesisir pantai utara Sumatera.
Maka atas dasar inilah kewajiban kita sebagai umat muslim harusnya membantu saudara-saudara di Patani untuk terlepas dari belenggu penjajahan Kerajaan Siam (Thailand). Ada banyak cara untuk kita membantu mereka. Namun langkah awalnya adalah membangun kepedulian Rakyat Indonesia terhadap Isu Pattani ini dengan cara mempublikasikan semua kekejaman Rezim Siam terhadap rakyat Pattani. Dan ketika Rakyat Indonesia telah peduli terhadap Pattani, maka dengan mudah kita mendesak pemerintah untuk membela rakyat Pattani. Tapi ketika pemerintah masih “lemah syahwat” membantu saudara-saudara kita. Maka jangan khawatir, karena Allah selalu bersama kita dalam perjuangan memerdekakan dan mempersatukan umat Islam seluruh dunia.
KAMMI STKS Bandung peduli untuk mempublikasikan hal ini secara lebih jauh karena mereka memang sangat dekat dengan kita, ya, kita para mahasiswa STKS Bandung. Salah satu mahasiswa STKS Bandung angkatan 2011 lalu adalah Hakim, seorang mahasiswa dari Pattani, Selatan Thailand. Karena kondisi di daerahnya yang sudah cukup mengkhawatirkan, ia pun cuti kuliah di akhir tahun 2012 untuk kembali “berjihad” di tempat tinggalnya. Masihkah kita apatis dan tidak peduli? Mari, lakukan hal kecil, tapi bermanfaat bagi saudara kita.
Untuk mengetahui lebih jelas tentang Pattani, silahkan buka link di bawah ini:
Ditulis Oleh Muhammad Ikhlas Samad (Ketua KAMMI STKS Bandung) Pada Hari Senin Tanggal 8 April 2013 pukul 00.56 am
Pertama kali diterbitkan di sini dengan judul yang sama.
Recent Comments