Bandung Kita Tanggung Jawab Kita

Bandung sangat pantas bersyukur memiliki seorang walikota lulusan Amerika, ya satu-satunya mungkin yang ada di Indonesia. 100 mimpi yang sudah dituangkan dalam perencanaan sebelum menjadi walikota dan sekarang menjadi 300 mimpi. Jangankan mereka yang selama ini merasa Bandung baik-baik saja. Kalangan yang selama ini gemar melakukan kritik, waspada dan senantiasa mengawasi kinerja dari pemerintahan cukup kesulitan menemukan penyimpangan. Seolah semua terkesan sempurna.

Tunggu kawan, kepemimpinan Walikota ini baru berjalan 3 pekan, masih ada 4 tahun, 11 bulan dan 1 pekan lagi masa kepemimpinannya. (Selasa, 9/10/2013)

Bukan mengedepankan buruk sangka atau ketidakpercayaan, tapi di lingkungan dan kepemimpinan se-stabil apapun tetap akan senantiasa dibutuhkan peranan masyarakat untuk membentuk satu pola bernama kontrol sosial. Menjadi oposisi mungkin salah satu strateginya. Namun oposan sejauh ini hanya bisa dikembangkan dalam definisi mencoba mencari titik salah, membesarkan dan merebut kepemimpinannya. Jika ada alternative pengontrolan yang lain. Gunakanlah strategi kontrol yang lain.

Tetap waspada, karena kita tidak akan pernah tahu waktu akan membisikan apa pada pemimpin kita sekarang. Senantiasa kooperatif dan tetap memberikan dukungan yang semaksimal atas kinerja pemimpin kita kali ini.

Pesan yang beliau sampaikan “Bandung kita tanggung jawab kita”.

Definisi tanggung jawab, benar-benar menjadi tanggung jawab berawal dari diri sendiri dan berkembang ke tanggung jawab kemasyarakatan. Ikuti aturan dan waspadalah. [Ern/KAMMI STKS Bandung]

Advertisement