Aku, KAMMI dan Dakwah
Lebih dari 20 tahun selama aku hidup di dunia, tidak sempat terbesit sedikit pun diri ini akan mengabdikan diri dalam gerakan dakwah. Dulu bagiku yang namanya agama dengan cita-cita dunia itu adalah sesuatu yang terpisah. Agama hanya mengatur manusia untuk lebih dekat dengan Tuhannya dengan jalan beribadah. Sebagai seorang muslim, rambu-rambu agama ini dapat menjadikan manusia untuk lebih sering ke masjid, puasa sunnah, sholat malam, dan pandai berceramah. Itu memang benar adanya, namun belum cukup untuk memahami agama Islam yang syumul (menyeluruh) ini. Aku juga masih teringat dulu saat ada seorang akhwat yang mengatakan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam adalah sebagai idolanya. Hah, darimana bisa jadi idola? Beliau sudah wafat lebih dari 14 abad silam, dan tentu saja aku tidak mampu untuk mengenali beliau, sehingga apa yang bisa kuidolakan dari Rasulullah?..
Begitulah, seseorang terbentuk dari lingkungannya, dan lingkungan yang membentuk diriku dulu adalah lingkungan yang…
View original post 582 more words
Recent Comments