Monthly Archives: November 2013

Pilihlah Jalan sebagai Kader Dakwah*

Pilihlah Jalan sebagai Kader Dakwah*

*Oleh Joko Setiawan, A Social Worker, Seorang Pembelajar Sepanjang Zaman

Bismillah Arabic

Ada banyak kisah mengenai para mahasiswa yang pernah aktif di Lembaga Dakwah Kampus (LDK)..

Ada yang memang telah terbiasa aktif di Rohis (Rohani Islam) sekolah tempat asalnya, ada yang karena diajak sama teman, ada yang direkomendasikan oleh orang tua, ada yang karena terpukau dengan kakak tingkatnya, dan lain sebagainya..

Namun, paling tidak, ada satu benang merah yang sama. Mereka yang aktif di LDK adalah mahasiswa-mahasiswa yang memang memiliki kecenderungan merasa nyaman dengan aktivitas di lingkungan masjid, aktivitas keagamaan yang dapat menambah khasanah keilmuan mereka di bidang agama, dan beberapa pertimbangan lain yang mendekati hal tersebut..

Para mahasiswa unyu-unyu tersebut, yang telah terbiasa belasan tahun lamanya hidup dalam lingkungan yang sekuler, sedikit demi sedikit mendapatkan pencerahan dan pemahaman yang lurus terkait pemaknaan keber-agama-annya selama ini..

Syumuliyatul Islam atau yang saya artikan secara bebas dengan…

View original post 897 more words

Categories: Uncategorized | 2 Comments

Aku, KAMMI dan Dakwah

Bismillah Arabic

Aku, KAMMI dan Dakwah

Lebih dari 20 tahun selama aku hidup di dunia, tidak sempat terbesit sedikit pun diri ini akan mengabdikan diri dalam gerakan dakwah. Dulu bagiku yang namanya agama dengan cita-cita dunia itu adalah sesuatu yang terpisah. Agama hanya mengatur manusia untuk lebih dekat dengan Tuhannya dengan jalan beribadah. Sebagai seorang muslim, rambu-rambu agama ini dapat menjadikan manusia untuk lebih sering ke masjid, puasa sunnah, sholat malam, dan pandai berceramah. Itu memang benar adanya, namun belum cukup untuk memahami agama Islam yang syumul (menyeluruh) ini. Aku juga masih teringat dulu saat ada seorang akhwat yang mengatakan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam adalah sebagai idolanya. Hah, darimana bisa jadi idola? Beliau sudah wafat lebih dari 14 abad silam, dan tentu saja aku tidak mampu untuk mengenali beliau, sehingga apa yang bisa kuidolakan dari Rasulullah?..

Begitulah, seseorang terbentuk dari lingkungannya, dan lingkungan yang membentuk diriku dulu adalah lingkungan yang…

View original post 582 more words

Categories: Uncategorized | Leave a comment

Worldview Islam in Tolerance (Studi Kasus Sikap Kaum Muslimin terhadap Ahmadiyah, Syi’ah, dan Pluralisme Agama)*

Worldview Islam in Tolerance (Studi Kasus Sikap Kaum Muslimin terhadap Ahmadiyah, Syi’ah, dan Pluralisme Agama)*

*Oleh Joko Setiawan, A Social Worker, Seorang Pembelajar Sepanjang Zaman

Dari Abu Ruqoyyah Tamiim bin Aus Ad-Daari rodhiyallohu’anhu, sesungguhnya Nabi shollallohu ‘alaihi wasallam pernah bersabda: “Agama itu adalah nasihat”. Kami (sahabat) bertanya: ”Untuk siapa?” Beliau bersabda: ”Untuk Alloh, kitab-Nya, rosul-Nya, pemimpin-pemimpin umat Islam, dan untuk seluruh muslimin.” (HR.Muslim)

Mukaddimah

Tulisan ini dibuat secara khusus untuk insan-insan yang selalu terus belajar, memperbaiki diri dan berusaha mendekat kepada Rabb-nya, tanpa rasa lelah ataupun gundah. Tulisan ini hendak mengupas secara ringkas mengenai pandangan Islam terhadap beberapa penyimpangan dan pengaburan atas pemahaman manhaj Islam yang lurus dan lengkap.

Beberapa istilah seperti Islam Fundamental, Islam Teroris, dan atau Islam Moderat merupakan penyebutan yang disematkan oleh kaum para pembenci Islam. Istilah-istilah tersebut menjadikan umat muslim dikotak-kotakkan, sehingga tidak bisa bersatu dan bahkan hingga sampai bermusuhan.

Islam adalah agama…

View original post 4,050 more words

Categories: Uncategorized | Leave a comment

LDK Dago 367*

LDK Dago 367*

*Oleh Joko Setiawan, A Social Worker, Seorang Pembelajar Sepanjang Zaman

Sudah lima tahun berlalu sejak pertama kali mengenalnya. Sebuah organisasi yang memang telah saya minati sejak awal berada di kampus Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) Bandung..

Berkumpul dengan orang-orang sholeh, menjadi kebahagiaan tersendiri atas segala kepenatan waktu kuliah, organisasi dan juga kerja paruh waktu (part time). .

Meskipun, pada akhirnya saya sama sekali tidak pernah menjadi kader “matang” dari organisasi ini. Organisasi yang berisikan para mahasiswa dan mahasiswi pemakmur masjid itu bernama LDK KMM (Lembaga Dakwah Kampus Keluarga Mahasiswa Muslim) STKS Bandung..

Tak banyak memang yang bisa saya kontribusikan bagai KMM ini, kecuali hanya sebagai panitia pelengkap di beberapa kegiatan yang memang membutuhkan banyak tenaga. Ta’aruf, Mentoring, dan Pelatihan ADK (Aktivis Dakwah Kampus) adalah beberapa kegiatan yang saya ikut serta di dalamnya..

Minimnya persinggungan dengan KMM tentu selalu ada alasan di belakangnya. Apakah…

View original post 667 more words

Categories: Uncategorized | Leave a comment

Blog at WordPress.com.